Kali ini Gue mau share satu fanfic yang udah berbulan-bulan ngegantung... FF ini gue tulis saat gue masih suka banget sama Kpop.. lebih tepatnya sih YGFamily.. so, castnya masih pake member 2ne1 sama Bigbang ... Ceritanya agak garing, soalnya idenya keburu lupa..
udahlah, cekidot aja....
udahlah, cekidot aja....
Title : Beauty on the Bus
Cast : Choi Seug Hyun (Bigbang)
Sandara Park (2ne1)
Author : Me (Fairy)
Genre, Rating apa ajalah.. yang jelas ini Oneshoot :D Maklum Author Geje
Author : Me (Fairy)
Genre, Rating apa ajalah.. yang jelas ini Oneshoot :D Maklum Author Geje
“SIAL!!!”
Gerutuku seraya membanting tanganku diatas stir.. Benar-benar menyebalkan sepuluh menit lagi aku ada meeting dengan client tapi sampai saat ini aku masih terjebak diantara traffic jam kota Seoul.. Selalu saja terjadi kemacetan di ruas jalan area, di sekitar Hangang river setiap jam sibuk seperti ini. Akibat pergerakkan komuter menuju area bisnis dan perkantoran. Padahal aku berangkat jauh lebih awal pagi ini..
Gerutuku seraya membanting tanganku diatas stir.. Benar-benar menyebalkan sepuluh menit lagi aku ada meeting dengan client tapi sampai saat ini aku masih terjebak diantara traffic jam kota Seoul.. Selalu saja terjadi kemacetan di ruas jalan area, di sekitar Hangang river setiap jam sibuk seperti ini. Akibat pergerakkan komuter menuju area bisnis dan perkantoran. Padahal aku berangkat jauh lebih awal pagi ini..
“Haahhh…” desahan napas panjang keluar dari mulutku.. Kulonggarkan Dasi yang mengikat rapi leherku serta
menyandarkan tubuhku untuk sekedar melepas penat yang ada di otakku.. kurasa kemacetan
hari ini jauh lebih parah dari hari-hari sebelumnya.
Aku mengedarkan mataku kesekeliling.
. kulihat orang-orang berlalulalang di kiri kanan jalan sementara kendaraan masih
berbaris melaju centi demi centi menunggu gilirannya untuk bisa berlari terbebas
dari kemacetan panjang..
Hinggaa khirnya tak sengaja mataku
tertuju pada seorang yeoja cantik yang berada dalam sebuah bus di deretan kursi
belakang.. yeoja itu tampak nyaman duduk dibangkunya sendiri didalam bus, ia terlihat manis dengan rambut hitam panjang terurai,,
Entah magnet apa yang membuatku
ingin terus memandangi yeoja itu.. berharap bahwa yeoja itu akan mengarah kanpandangannya
kearahku.
Triit…Triitt… Suara klakson bersautan
membuyarkan segala lamunanku.. Aigoo… Bus itu..??!! Bus itu telah melaju dengan
membawa yeoja cantik tadi.. ah,, tanpa kusadari ternyata arus lalu lintas mulai
berjalan normal.. “Ah, Noona siapapun kau.. Aku yakin Tuhan akan mempertemukan kita
kembali.” Ucapku tersenyum dalam hati,
Lalu ku injak gas untuk mempercepat laju mobilku menuju kantor. .
Lalu ku injak gas untuk mempercepat laju mobilku menuju kantor. .
***
Keesokan harinya, benar saja aku kembali melihat yeoja
manis itu sedang duduk didalam bus yang
sama seperti yang kulihat kemarin.
Begitu juga hari-hari berikutnya,
kurasa ia mempunyai rutinitas menaiki bus itu setiap hari. Dan aku, aku semakin tertarik
untuk memperhatikan yeoja itu setiap kali tak sengaja Bus dan mobilku berdekatan
terjebak dalam kemacetan kota Seoul yang sudah menjadi tradisi.
Tapi entahlah.. ini justru membuatku
bisa lebih menikmati kemacetan yang semakin menjadi..
Tiba-tiba sekilas yeoja itu memandang
kearahku.. Aku langsung melempar senyum termanisku untuknya.. Tapi tatapannya
berlalu begitu saja, Ah, mungkin ia tak menyadarinya.
Ingin rasanya aku mengikuti Bus itu lalu berkenalan dengan Yeoja cantik itu tapi 15 menit lagi aku harus bertemu dengan seorang client.. Dan beginilah kesibukanku setiap hari..
Baiklah setidaknya besok aku harus bisa membuat yeoja itu sadar akan keberadaanku.
Ingin rasanya aku mengikuti Bus itu lalu berkenalan dengan Yeoja cantik itu tapi 15 menit lagi aku harus bertemu dengan seorang client.. Dan beginilah kesibukanku setiap hari..
Baiklah setidaknya besok aku harus bisa membuat yeoja itu sadar akan keberadaanku.
***
“It’s time”
Ucapku dalam hati.. ketika melihat Bus dengan seorang yeoja cantik duduk di deretan kursi seperti biasanya… “Ku rasa Tuhan memang telah merencanakan pertemuan kita dalam ketidak sengajaan ini Noona” …
sengaja hari ini aku menggunakan jas berwarna biru terang berharap penampilanku ini bisa menarik perhatian yeoja cantik itu..
“It’s time”
Ucapku dalam hati.. ketika melihat Bus dengan seorang yeoja cantik duduk di deretan kursi seperti biasanya… “Ku rasa Tuhan memang telah merencanakan pertemuan kita dalam ketidak sengajaan ini Noona” …
sengaja hari ini aku menggunakan jas berwarna biru terang berharap penampilanku ini bisa menarik perhatian yeoja cantik itu..
Sengaja aku menekan beberapa
kali klakson mobil berharap yeoja itu membalikan wajahnya kearahku walau hanya
beberapa detik..
Segera aku lambaikan tangan untuknya.. ketika ia memalingkan wajahnya kearahku Dengan mobil convertibleku yang terbuka ini, ia pasti dapat jelas melihatku..
Heii tunggu..!! ia sama sekali tak membalas senyumanku.. bahkan ia mengacuhkan lambaian tanganku.. Apa dia sungguh tak tertarik melihat namja tampan dibalik mobil toyota ft 86 convertible ini?? Ah, sial Bus itu berlalu begitu saja…
Entahlah, karna kehadiran yeoja cantik didalam bus itu membuatku bersamangat untuk berangkat lebih awal ke kantor, dan menikmati perjalanku dalam sebuah kemacetan kota setiap harinya.
“Heii.. Kemana Yeoja cantik itu.. ??” Pikir ku, ketika melihat bus yang biasa yeoja itu tumpangi..
“Ah, sial… kenapa hari ini ia tidak ada.. apa ia sakit?? Apa yang terjadi padanya..”
entahlah, tiba-tiba aku merasa cemas ketika tak dapat melihat yeoja cantik itu dalam bus.. biasanya ia selalu duduk di tempat yang sama.. tapi hari ini bangku itu Nampak di isi oleh orang lain…
***
Segera aku lambaikan tangan untuknya.. ketika ia memalingkan wajahnya kearahku Dengan mobil convertibleku yang terbuka ini, ia pasti dapat jelas melihatku..
Heii tunggu..!! ia sama sekali tak membalas senyumanku.. bahkan ia mengacuhkan lambaian tanganku.. Apa dia sungguh tak tertarik melihat namja tampan dibalik mobil toyota ft 86 convertible ini?? Ah, sial Bus itu berlalu begitu saja…
Entahlah, karna kehadiran yeoja cantik didalam bus itu membuatku bersamangat untuk berangkat lebih awal ke kantor, dan menikmati perjalanku dalam sebuah kemacetan kota setiap harinya.
“Heii.. Kemana Yeoja cantik itu.. ??” Pikir ku, ketika melihat bus yang biasa yeoja itu tumpangi..
“Ah, sial… kenapa hari ini ia tidak ada.. apa ia sakit?? Apa yang terjadi padanya..”
entahlah, tiba-tiba aku merasa cemas ketika tak dapat melihat yeoja cantik itu dalam bus.. biasanya ia selalu duduk di tempat yang sama.. tapi hari ini bangku itu Nampak di isi oleh orang lain…
***
“Tuan Muda Hyun, anda mau
kemana?? Bukankah ini hari libur?? Tidak
biasanya anda berangkat sepagi ini” Tanya Bibi Eunhyon padaku..
Aku hanya tersenyum dan berlalu begitu saja.
Ya ini memang hari libur dan biasanya aku menghabiskan waktu liburku untuk tidur seharian.. tapi hari ini aku ingin pergi ke Halte.. dan menaiki bus itu, Yah, aku harus bisa berkenalan dengan yeoja cantik itu…
Dengan penuh semangat aku menunggu Bus itu bersama calon penumpang lain.. dan, akhirnya Bus itu datang tepat waktu.. Pintu belakang Bus terbuka, dan tiba-tiba saja aku merasa begitu gugup ketika melihat yeoja itu benar-benar berada tepat di hadapanku..
tapi tiba-tiba seorang ahjuma berbadan gendut duduk di bangku kosong sebelah yeoja itu..
“ah, Pabo-yaa.. bodoh sekali kau seung hyun, seharusnya kau segera naik kedalam bus itu.. dan duduk disebelah yeoja impianmu..” Gerutuku dalam hati,
akhirnya aku hanya duduk di bangku sebelah, setidaknya aku masih bisa melihatnya dari arah sini..
Aku melambaikan tangan kearahnya, ketika ia melihat kearahku, mungkin ia sadar bahwa ada seseorang yang tengah memperhatikannya...
Tapi heii.. kenapa Ahjuma gendut itu yang membalas lambaian tanganku dengan genitnya..
Agyeo.. Ini tidak lucu... aku langsung berpura-pura menggaruk kepala ku, .
Ish, Ahjuma itu benar-benar menghalangi pemandangan yang seharusnya dapat ku nikmati..
“Ayolah, lihat kemari Noona..” Ucapku dalam hati, seraya mataku tetap tertuju pada yeoja yang duduk tak jauh di belakangku..
Ia mengenakan sebuah mantel putih dengan beberapa tumpukan buku diatas pangkuannya.. mungkin ia seorang mahasiswi .. pikirku dalam hati..
Aku tak henti memperhatikannya… rambut hitam sebahu yang ia biarkan tergerai indah dengan polesan make up yang tak begitu tebal, bahkan terkesan natural sungguh membuatnya sangat terlihat cantik.
Hei.. ia melihat kearah ku… dan kali ini ia melemparkan sebuah senyum yang begitu manis..
Agyeo.. rasanya senyuman itu mampu melelehkan gunung es sehalipun, begitu terasa hangat.
Dan triiiittt… tiba-tiba Bus berhenti di sebuah halte… lalu yeoja itu terlihat bersiap untuk turun… Aku segera bangkit, untuk menyusulnya tapi tiba-tiba Ahjuma gendut menghampiriku dan duduk di kursi sebelah ku sebelum aku sempat keluar dari kursiku..
“Permisi Ahjuma.. aku mau keluar…”
“Secepat itu??? Ah, kau bercanda, duduklah tak usah malu… aku tau sejak tadi kau memperhatikanku.. Kau pasti ingin berkenalan dengan ku kan…??” ucap ahjuma itu dengan genit…
Aku hanya tersenyum dan berlalu begitu saja.
Ya ini memang hari libur dan biasanya aku menghabiskan waktu liburku untuk tidur seharian.. tapi hari ini aku ingin pergi ke Halte.. dan menaiki bus itu, Yah, aku harus bisa berkenalan dengan yeoja cantik itu…
Dengan penuh semangat aku menunggu Bus itu bersama calon penumpang lain.. dan, akhirnya Bus itu datang tepat waktu.. Pintu belakang Bus terbuka, dan tiba-tiba saja aku merasa begitu gugup ketika melihat yeoja itu benar-benar berada tepat di hadapanku..
tapi tiba-tiba seorang ahjuma berbadan gendut duduk di bangku kosong sebelah yeoja itu..
“ah, Pabo-yaa.. bodoh sekali kau seung hyun, seharusnya kau segera naik kedalam bus itu.. dan duduk disebelah yeoja impianmu..” Gerutuku dalam hati,
akhirnya aku hanya duduk di bangku sebelah, setidaknya aku masih bisa melihatnya dari arah sini..
Aku melambaikan tangan kearahnya, ketika ia melihat kearahku, mungkin ia sadar bahwa ada seseorang yang tengah memperhatikannya...
Tapi heii.. kenapa Ahjuma gendut itu yang membalas lambaian tanganku dengan genitnya..
Agyeo.. Ini tidak lucu... aku langsung berpura-pura menggaruk kepala ku, .
Ish, Ahjuma itu benar-benar menghalangi pemandangan yang seharusnya dapat ku nikmati..
“Ayolah, lihat kemari Noona..” Ucapku dalam hati, seraya mataku tetap tertuju pada yeoja yang duduk tak jauh di belakangku..
Ia mengenakan sebuah mantel putih dengan beberapa tumpukan buku diatas pangkuannya.. mungkin ia seorang mahasiswi .. pikirku dalam hati..
Aku tak henti memperhatikannya… rambut hitam sebahu yang ia biarkan tergerai indah dengan polesan make up yang tak begitu tebal, bahkan terkesan natural sungguh membuatnya sangat terlihat cantik.
Hei.. ia melihat kearah ku… dan kali ini ia melemparkan sebuah senyum yang begitu manis..
Agyeo.. rasanya senyuman itu mampu melelehkan gunung es sehalipun, begitu terasa hangat.
Dan triiiittt… tiba-tiba Bus berhenti di sebuah halte… lalu yeoja itu terlihat bersiap untuk turun… Aku segera bangkit, untuk menyusulnya tapi tiba-tiba Ahjuma gendut menghampiriku dan duduk di kursi sebelah ku sebelum aku sempat keluar dari kursiku..
“Permisi Ahjuma.. aku mau keluar…”
“Secepat itu??? Ah, kau bercanda, duduklah tak usah malu… aku tau sejak tadi kau memperhatikanku.. Kau pasti ingin berkenalan dengan ku kan…??” ucap ahjuma itu dengan genit…
“Ah, ku rasa kau salah paham ahjuma.. aku ….”
“Jangan panggil aku ahjuma, pangggil aku Noona Lee Hwa.. “ ucapnya seraya mengedip-ngedipkan mata.
Ahjuma ini benar-benar mengerikan… dan akhirnya.. Yeoja cantik itu turun dari Bus, sebelum sempat aku mengejarnya..
AKu memutuskan untuk segera turun di halte berikutnya, sebelum keperjakaankuu hilang oleh si ahjuma genit itu…
**
Pagi ini, aku sudah siap
untuk menunggu Bus itu seperti kemarin,,
aku benar-benar sudah gila, meninggalkan pekerjaanku demi berkenalan dengan
seorang yeoja di dalam bus, Semoga saja kali
ini aku tak bertemu ahjuma genit
itu lagi, dan aku tak akan menyia-nyiakan
satu kesempatan pun hari ini…
Dan 10 menit kemudian Bus yang kutunggu tiba.. aku langsung masuk kedalam bus sebelum penumpang lain mendahuluiku… sepertinya Dewi Fortuna tengah bersamaku sekarang.. Aku melihat Yeoja itu duduk dengan bangku kosong disebelahnya.. segera aku menghampirinya..
“Annyeong haseyo… Bolehkah aku duduk disini???” Tanyaku dengan sedikit gugup pada yeoja itu..
Ia hanya tersenyum pertanda memperbolehkan ku duduk.. beberapa menit berlalu, aku hanya terdiam berusaha mengatur detak jantungku yang terasa berpacu lebih cepat, Sudah sedekat ini lalu apa yang akan aku lakukan,. Mengajaknya berkenalan lalu berkata “Haii, Noona aku menyukaimu..” Ah, tidak… itu terlalu cepat.. Seung Hyun, kau benar- benar bodoh.. sudah sedekat ini kau justru mati kutu. “ Perasaanku berkecamuk dalam hati.
Beberapa menit berlalu, aku tetap diam dengan sesekali memperhatikan yeoja itu dengan ekor mataku. . dan berusaha menikmati aroma parfumnya yang begitu wangi..
“Haii, Noona… “ Kata pertama yang meluncur dari bibirku… namun yeoja itu tampak tak mendengarku, mungkin karna ia terlalu asik dengan buku yang sedang ia baca…
“Haii Noona, …” ia tetap focus dengan bukunya..
“Haiii Noona… “ kali ini dengan nada cukup tinggi dan sedikit melambaikan tanganku ke arahnya.. lalu yeoja itu memandangku dengan mengernyitkan keningnya…
“Bolehkah, aku tau namamu… “
Lagi-lagi ia hanya diam.. lalu aku mengulurkan tanganku padanya… ia menyambut uluran tanganku.. tangannya terasa begitu lembut menyentuh tanganku..
“Choi Seung Hyun.. “ Ucapku dengan senyum mengembang dibibirku…
tapi ia tak memperkenalkan namanya justru kembali sibuk dengan bukunya… Lalu tiba-tiba ia memberiku sebuah kertas sebelum akhirnya kembali membaca bukunya. Aku membaca kertas itu.. “Sandara Park imnida… senang berkenalan denganmu.. J”
Aku terdiam… kenapa ia harus menuliskan namanya… aku memandangnya.. Apa gadis ini tak dapat bicara?? Pikirku dalam hati.
Tak lama ia merapihkan bukunya, menundukan kepalanya tanda berpamitan kepadaku, lalu ia turun dari Bus,
Tanpa sengaja aku melihat sebuah buku tergeletak dibawah kursi… kurasa yeoja itu menjatuhkan bukunya… AKu segera turun dari bus, menyusul yeoja itu..
Dan 10 menit kemudian Bus yang kutunggu tiba.. aku langsung masuk kedalam bus sebelum penumpang lain mendahuluiku… sepertinya Dewi Fortuna tengah bersamaku sekarang.. Aku melihat Yeoja itu duduk dengan bangku kosong disebelahnya.. segera aku menghampirinya..
“Annyeong haseyo… Bolehkah aku duduk disini???” Tanyaku dengan sedikit gugup pada yeoja itu..
Ia hanya tersenyum pertanda memperbolehkan ku duduk.. beberapa menit berlalu, aku hanya terdiam berusaha mengatur detak jantungku yang terasa berpacu lebih cepat, Sudah sedekat ini lalu apa yang akan aku lakukan,. Mengajaknya berkenalan lalu berkata “Haii, Noona aku menyukaimu..” Ah, tidak… itu terlalu cepat.. Seung Hyun, kau benar- benar bodoh.. sudah sedekat ini kau justru mati kutu. “ Perasaanku berkecamuk dalam hati.
Beberapa menit berlalu, aku tetap diam dengan sesekali memperhatikan yeoja itu dengan ekor mataku. . dan berusaha menikmati aroma parfumnya yang begitu wangi..
“Haii, Noona… “ Kata pertama yang meluncur dari bibirku… namun yeoja itu tampak tak mendengarku, mungkin karna ia terlalu asik dengan buku yang sedang ia baca…
“Haii Noona, …” ia tetap focus dengan bukunya..
“Haiii Noona… “ kali ini dengan nada cukup tinggi dan sedikit melambaikan tanganku ke arahnya.. lalu yeoja itu memandangku dengan mengernyitkan keningnya…
“Bolehkah, aku tau namamu… “
Lagi-lagi ia hanya diam.. lalu aku mengulurkan tanganku padanya… ia menyambut uluran tanganku.. tangannya terasa begitu lembut menyentuh tanganku..
“Choi Seung Hyun.. “ Ucapku dengan senyum mengembang dibibirku…
tapi ia tak memperkenalkan namanya justru kembali sibuk dengan bukunya… Lalu tiba-tiba ia memberiku sebuah kertas sebelum akhirnya kembali membaca bukunya. Aku membaca kertas itu.. “Sandara Park imnida… senang berkenalan denganmu.. J”
Aku terdiam… kenapa ia harus menuliskan namanya… aku memandangnya.. Apa gadis ini tak dapat bicara?? Pikirku dalam hati.
Tak lama ia merapihkan bukunya, menundukan kepalanya tanda berpamitan kepadaku, lalu ia turun dari Bus,
Tanpa sengaja aku melihat sebuah buku tergeletak dibawah kursi… kurasa yeoja itu menjatuhkan bukunya… AKu segera turun dari bus, menyusul yeoja itu..
“Noona… Heii.. Kau menjatuhkan bukumu….”
tapi yeoja itu tampak tak mendengarku dan terus berjalan hingga memasuki sebuah sekolah luar biasa khusus anak-anak..
Aku mencoba mengikutinya… berjalan di belakangnya…
aku melihat setiap anak tampak begitu ceria menyambut kedatangannya..
AKu memperhatikannya dari jauh… dengan bahasa isyarat ia menyapa orang-orang disekitarnya, sebelum akhirnya ia masuk kedalam sebuah kelas.. aku terdiam menatap kertas bertuliskan namanya yang ia berikan di Bus tadi.. mungkinkah yeoja itu tak bisa bicara dan juga mendengar… ??
“Annyeong haseyo… ada yang bisa ku bantu..???” Seorang ahjuma paruh baya menghampiriku,.
“Annyeong, aku mencari Sandara-nim, Aku ingin mengembalikan bukunya yang tak sengaja ia jatuhkan didalam Bus tadi. ”
jawabku seraya menunjukan bukunya,
“Ah, Ya.. tapi sepertinya ia sudah memulai kelasnya. Jika kau mau, kau bisa menitipkannya padaku.. “
“EMh.. apa aku boleh menunggunya disini..??”
“Oh, ya.. tentu saja. Apakah kau temannya??”
“Tidak, tapi aku baru saja berkenalan dengannya pagi ini didalam Bus, . Aku sudah lama memperhatikannya,” jawabku seraya tersenyum sedikit malu..
“Ah, lucu sekali… Kau tampaknya pemuda yang baik. ” Ahjuma itu tampak ramah, mungkin ia juga salah satu pengajar di sekolah ini..
“Baiklah, kau dapat menunggunya disini, ..”
Ucap ahjuma itu seraya pamit..
Dari balik jendela aku memperhatikan yeoja itu mengajarkan melukis kepada anak-anak.. walaupun dengan bahasa isyarat anak-anak itu tampak mengerti dan belajar dengan semangat..
Aku benar-benar tak percaya, yeoja secantik itu seorang tuna rungu… yeoja yang selama ini ku kagumi ternyata tak bisa bicara dan mendengar..
Tidak… kenapa aku harus kecewa… ia sungguh wanita yang luar biasa.. bahkan dengan kekurangannya ia masih mampu berbagi kelebihan dengan orang-orang disekitarnya… lihatlah anak-anak itu begitu terlihat ceria bersamanya…
Kelas berakhir… anak-anak berlarian keluar ..
Lalu aku masuk kedalam kelas.. tampak Sandara tengah sibuk merapihkan alat-alat lukisnya…
“Boleh ku bantu….” Seraya merapihkan kuas-kuas kedalam tempatnya..
Yeoja itu tampak kaget melihat keberadaanku…
Aku hanya tersenyum…
“Ini, kau menjatuhkan bukumu didalam bus..”
Ia tampak tersenyum, .. aku terdiam melihatnya berbicara dengan bahasa isyarat dengan jari-jari tangannya, menyadari aku yang hanya diam, lalu ia mengeluarkan bukunya dan menuliskan sesuatu..
“Terima kasih?? Apa kau menungguku untuk mengembalikan buku ini??’ tulisnya
Hari itu perkenalanku dengan yeoja cantik di dalam bus bernama sandara berlanjut.. aku menemaninya pulang dengan kembali menaiki Bus..
Keesokan harinya aku kembali ke tempat dimana ia mengajari anak-anak melukis.. Mungkin Sandara memiliki suatu kekurangan, tapi disisi lain ia memiliki kelebihan yang sangat luar biasa.. Aku benar-benar telah jatuh cinta pada yeoja itu..
Perlahan, aku mulai memahami setiap bahasa isyaratnya, sungguh Sandara adalah yeoja yang begitu sempurna dimataku.. Kecantikkan hatinya jauh lebih indah dari wajahnya,,
Beauty On The Bus.. Saranghaeyo Sandara :*
The End….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar